Faktor-faktor yang mempengaruhi Fekunditas

Menurut Martalena et al., (2013), nilai fekunditas suatu individu ikan bervariasi karena dipengaruhi oleh :  jenis atau spesies,  umur,  ukuran individu ikan,  makanan,  faktor fisiologi tubuh,  sifat ikan,  kepadatan populasi dan lingkungan hidup dimana individu ikan itu berada.

Martalena, L., R. Elvyra., Yusfiati. Aspek Reproduksi Ikan Parang-Parang (Chirocentrus dorab Forsskal 1775) Di Perairan Laut Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Kampus Binawidya: Pekanbaru.

Macam-macam Fekunditas

Fekunditas adalah jumlah telur yang dihasilkan dalam satu siklus reproduksi. Fekunditas terdiri dari fekunditas mutlak,  fekunditas relatif dan fekunditas nisbi. Faktor yang mempengaruhi fekunditas adalah umur induk, makanan dan lingkungan (Prabowo, 2007).

Selanjutnya Royce (1972) menyatakan bahwa fekunditas totalialah jumlah telur yang dihasilkan ikan selama hidupnya.Fekunditas relatif adalah jumlah telur per satuan berat atau panjang. Fekunditas inipun sebenarnya mewakili fekunditas individu kalau tidak diperhatikan berat atau panjang ikan. ( E- LEARNING USU , 2006 ).

Fekunditas sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan perairan. Suhu air mempengaruhi fekunditas secara tidak langsung. Begitu juga kedalaman air dan oksigen terlarut merupakan faktor penghambat terhadap fekunditas. Dalam kondisi lingkungan yang menguntungkan telur dikeluarkan lebih banyak daripada dalam kondisi yang kurang baik. Selain itu fekunditas juga sangat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Untuk spesies tertentu, pada umur yang berbeda-beda memperlihatkan fekunditas yang bervariasi sehubungan dengan persediaan makanan tahunan (Febianto, 2007)

Ikan Lele

Ikan lele sangkuring  dapat menghasilkan telur 40.000 – 60.00 butir. lele sangkuring memiliki daya tetas 90 %. lele mampu menghasilkan benih 2000 ekor. fase larva merupakan fase yang sangat rentan terhadap ikan lele.

Ikan Nila

Telur ikan nila berwarna kekuningan dengan deameter sekitar 2,8 mm. sekali pemijahan ikan nila dapat bertelur sebanyak 800 – 1200 butir. banyak nya telur tergantung pada berat dari induk ikan nila itu sendiri.

Ikan Patin

Induk patin yang berukuran 3 – 4 juta berjumlah 1,2 – 1,4 juta telur sekali memijah.  Dengan deameter telur patin berkisar antara 1 – 1,2 mm. telur berwarna putih jernih dan bisasanya berukuran seragam.

Ikan Kakap

Ikan kakap mampu menghasilkan telur dalam sekali memijah berkisar antara 60.00 – 100.00 butir. jumlah telur ikan kakap tergantung kepada berat ikan yang dipijahkan, semakin berat ikan akan semakin banyak fekunditas yang dihasilkan atau jumlah telur yang dihasilkan.

Ikan Bandeng

Ikan bandeng baru matang gonat sekitar 5 tahun. ikan bandeng mampu bertelur berkisar 500.000 – 1 juta butir telur / kg ikan.  bandeng merupakan ikan yang agresif dalam pemeliharaan dan mudah stress dalam pemijahan diusakan ikan tidak stress agar berhasil dalam memijahkan ikan bandeng tersebut.

Ikan kerapu, tuna dan Ikan Japanese

Ikan kerapu dapat memproduksi telur nerkisar antara 200.00 – 1.300.000 pada ukuran telur kerapu 22 – 27 mm. ikan tuna dapat menghasilakn telur berkisar antara 1,5 jt – 5 jt telur. Ikan japanese dapat menghasilkan telur berkisar antara 50 – 100 butir telur.

 sumber : http://www.slideshare.net/mirdaarinii/jumlah-telur-pisces